Kabupaten Bekasi, Nusantara Siber News – Bupati Bekasi, Ade Kunang Kuswara, bersama Wakil Bupati Asep Surya Atmaja dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), secara resmi menutup Ramadan Festival 4.0 di Museum Gedung Juang, Tambun Selatan, pada Minggu (23/3/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Bekasi menyampaikan apresiasi terhadap antusiasme masyarakat serta dukungan berbagai pihak yang berkontribusi dalam kesuksesan festival tahunan ini. Ia menegaskan bahwa acara ini berperan penting dalam memperkuat ekonomi kreatif, mendukung pengembangan UMKM, dan melestarikan budaya lokal.
“Ramadan Festival harus menjadi lokomotif ekonomi kreatif agar UMKM kita bisa bersaing di tingkat nasional. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana pelestarian budaya dan penyediaan layanan publik yang inklusif. Ini adalah gambaran Kabupaten Bekasi yang kami bangun melalui kolaborasi, inovasi, dan komitmen demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Ade.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Bekasi, Iman Nugraha, menjelaskan bahwa Ramadan Festival 4.0 merupakan agenda tahunan yang bertujuan memperkuat ekosistem seni, budaya, dan ekonomi daerah. Tahun ini, sebanyak 57 stan UMKM diberikan secara gratis sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi nyata bagi para pelaku UMKM. Dengan stan gratis, kami berharap mereka dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kesejahteraan,” kata Iman.
Selain mendukung UMKM, Ramadan Festival 4.0 juga menghadirkan enam layanan publik yang telah beroperasi sejak awal kegiatan hingga penutupan. Layanan tersebut meliputi administrasi kependudukan oleh Disdukcapil, donor darah oleh PMI, layanan pajak kendaraan dari Samsat, pemeriksaan kesehatan oleh Dinas Kesehatan, pendampingan usaha oleh Dinas Koperasi dan UMKM, serta layanan perpanjangan SIM keliling.
Festival ini semakin semarak dengan berbagai lomba dan pertunjukan seni Islami, seperti lomba kaligrafi, mewarnai kaligrafi, fashion show busana muslim anak, pertunjukan marawis, tari kreasi Islam, serta lomba tabuh bedug.
Ajang ini tidak hanya menjadi wadah bagi generasi muda untuk mengembangkan bakat, tetapi juga menjadi sarana memperkuat nilai-nilai Islam dan budaya lokal dalam suasana yang edukatif dan menyenangkan. Pemerintah Kabupaten Bekasi berharap Ramadan Festival 4.0 terus berkembang dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat di tahun-tahun mendatang.