Camat Pebayuran Tanggap Darurat Sampah Irigasi di Wilayah Dusun Satu Desa Bantarjaya

KABUPATEN BEKASI || NUSANTARA SAIBER NEWS – Menyikapi banyaknyakeluhan dari masyarakat khususnya para petani dan pengguna jembatan penghubung Kampung Pintu dan Kampung Selang. yang hingga saat ini belum ada perhatian dari Dinas terkait. Camat Pebayuran tinjau langsung ke lokasi jembatan penyebab bertumpuknya sampah disaluran irigasi wilayah Desa Bantarjaya. 26/10/23

Dalam Peninjauan tersebut Camat Pebayuran didampingi oleh Sekdes dan jajaran pemerintahan Desa Bantarjaya sekaligus mengadakan musyawarah guna membahas mengenai keluhan warga dan petani. selain itu, Camat Pebayuran tak lupa memberikan himbauan kepada jajaran pemerintahan desa tentang kesehatan lingkungan dan ke amanan wilayah masyarakat Desa.

Ditemui dilokasi peninjauan Camat Pebayuran Hasyim Adnan Adha S.STP.M.SI Menjelaskan, kendala dari numpuk nya sampah di saluran irigasi tersebut di karenakan jembatan yang sudah tidak layak bukan dari besarnya debit airnya.

“Bukan dari besarnya debit air ya, namun ini karena kondisi jembatanya yang sudah tidak layak. Dan harus segera dibongkar”, Jelas Camat.

Hasyim Adnan Adha S.STP.M.SI – Camat Pebayuran

Dalam sambungnya Camat Pebayuran juga menyampaikan, Pembangunan jembatan yang memicu menumpuknya sampah dan eceng gondok tersebut harus dijadikan skala priotas mengingat fungsinya sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama para petani.

“Pembangunan jembatan yang memicu menumpuknya sampah dan eceng gondok tersebut haru dijadikan skala priotas mengingat fungsinya sangat dibutuhkan oleh masyarakat terutama para petani” Tutupnya

Ditemui disela waktu bersamaan Sekretaris desa Bantarjaya ( Sekdes) Ayi Juardi menambahkan, karena saya sudah berusaha mengajukan pembangunan jembatan tersebut dimusrembang desa. Namun hingga saat ini jembatan tersebut seolah tidak ada perhatian dari pihak dinas terkait untuk segera merealisasikan pembangunan jembatan tersebut.

“sangat disayangkan sekali, karena mengingat fungsinya jembatan tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya para petani. Padahal sedari dulu saya sudah berusaha mengajukan pembangunan jembatan tersebut dimusrembang desa. Namun. Namun hingga saat ini jembatan tersebut seolah tidak ada ada perhatian dari pihak dinas terkait untuk segera merealisasikan pembangunan jembatan tersebut”, Pungkasnya. (S)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *