KABUAPTEN BEKASI, NUSANTARA SIBER NEWS – Banyaknya perbincangan dan kritik warga masyarakat di kalangan awak Media tentang anggaran yang telah di serap di tiga tahap tahun anggaran 2023 oleh kepala Desa bantarsari untuk pembangunan pisik dan pemberdayaan dugaan habis di pakai kepentingan pribadi, hal senada juga diungkapkan oleh salah satu aparatur desa sekaligus jadi orang penting yang mengatur keuangan desa Bantarsari kecamatan pebayuran menuturkan keluhannya tentang anggaran yang telah di serap di Tahun Anggaran 2023.
Dari beberapa poin. Anggaran yang telah di serap oleh kepala desa Bantarsari salah satunya adalah Banprov, APBN, dan DAD Tahun Anggaran 2023, anggaran tersebut justru jadi dugaan bancakan di kalangan umum sampai saat ini belum ada keterangan jelas dari pengguna anggaran yaitu kepala Desa Bantarsari.
Manan, (Manun/Bendahara Desa) yang biasa di panggil sehari hari menuturkan bahwa anggaran tersebut sepenuhnya di pegang oleh kepala Desa termasuk anggaran dari tahap satu sampai tahap tiga terakhir.
Anggaran betul sudah di serap tapi saya juga tidak tahu banyak masalah penyalurannya, itukan kuasa kepala Desa, tugas saya cuma mencairkan keuangan desa selebihnya saya tidak tahu,Jelasnya.
Tidak hanya itu ketika awak media menanyakan masalah anggaran ketahanan pangan tahun 2023 Bendahara Desa cuma tersenyum dan tidak menjawab, sehingga jadi dugaan fiktif dalam penyaluran pisik sampai saat ini.
Sampai berita ini di terbitkan,Kepala Desa Bantarsari Ika Wikanda tidak pernah menjawab dan sulit ditemui di kantor kerjanya, bahkan menurut aparatur Desa yang biasa di pelayanan pun menjelaskan bahwa kepala Desa Bantarsari tidak pernah aktif dan tidak pernah ada di Kantor Desa.jelasnya (Rd)